Pagi yang cerah menyelimuti
Sunagakure disertai dengan badai pasir yang mengerikan sepanjang sejarah
Sunagakure. Gaara sebagai Kazekage mengupayakan badai pasir cepat
berlalu dengan bantuan beberapa teknologi, sementara para Shinobi dari
desa sekutu yang mendapat misi di desa Suna terjebak dan tak berani
keluar dari area desa Suna karena mereka takut tersesat, bahkan Shinobi
tipe sensor sekalipun
'' apa badai pasir belum mereda, Kankurou? '' tanya Gaara kepada kakaknya itu saat Kankurou menghadap kepada Kage muda itu di ruangan Gaara. Saat itu Gaara menandatangani beberapa berkas
'' menurut data, badai pasir tidak menurun. Bahkan meningkat, jika begini, desa dalam bahaya, bahan-bahan yang dibeli dari desa lain akan terhenti dan juga beberapa peralatan yang direncanakan datang beberapa hari ini akan distop menunggu badai mereda serta para Shinobi desa luar juga terjebak. Desa bisa dikatakan dalam kondisi bahaya karena beberapa penduduk meminta bantuan Shinobi kita soal makanan yang habis dan jarang '' jelas Kankurou
'' gawat.... '' gumam Gaara
'' kirimkan surat ke Konoha! '' perintah Gaara
'' sudah! Tapi sepertinya burung pesan kita tersesat '' kata Kankurou
'' siapkan tim sensor, aku akan ke Konoha '' ucap Gaara
'' tidak boleh, Gaara!! Kau adalah Kazekage! Meskipun kau disertai banyak Shinobi tipe sensor, tapi bisa saja kau tersesat! '' larang Kankurou
'' mmhhhh '' Gaara memikirkan bagaimana keluar dari kondisi gawat ini. Makanan di Suna menipis, persediaan pun sudah menipis, sementara banyak penduduk dan Shinobi kelaparan
sementara di Konoha, Tsunade dan Shizune melakukan aktivitas biasa mereka
TOK....TOK....TOK.....
'' masuk '' ucap Tsunade ketika mendengar pintu ruanganya diketuk
seorang Shinobi berpangkat Jounin masuk
'' lapor, nona Tsunade, menurut laporan dari para Anbu di perbatasan, beberapa hari ini Shinobi Suna tak kelihatan di sekitar perbatasan dan juga team yang ditugaskan di Suna tak kembali seperti seharusnya. Menurut laporan, mereka sudah sampai di Suna dan tak ada laporan menyusul lagi sampai saat ini '' lapor Shinobi itu
'' kirimkan team ke perbatasan dan masuki desa Suna! Tapi jangan terlalu jauh, cukup dimana mereka tahu kondisi desa Suna '' perintah Tsunade
'' lagipula, kurasa di desa Suna sedang terjadi sesuatu '' lanjut Tsunade
'' baik! '' balas Shinobi itu lalu pergi
'' siapa yang akan kau kirimkan, nona Tsunade? '' tanya Shizune
'' mmhh.... Team Kakashi '' jawab Tsunade
'' eh? Team Kakashi? Kenapa tidak Team Guy? Team Kakashi mungkin hanya Kakashi dan Sai yang bisa bergerak dalam menganalisis di desa Suna, lagi pula kita juga belum mendapat konfirmasi dari desa Suna beberapa hari ini. Jadi, team yang diutus harus mempunyai bakat intelijen '' ujar Shizune
'' yeah, kau benar. Tapi, bila ternyata Suna dalam kondisi gawat, Sakura dan Naruto mambu membantu dan juga Naruto adalah Jinchuuriki incaran Akatsuki. Jika Naruto tetap di desa, Akatsuki akan mengetahuinya dan menyerang desa seperti yang mereka lakukan pada Gaara '' balas Tsunade
'' mmhhh, baik, nona Tsunade. Aku akan mengutus Team Kakashi menghadap '' ujar Shizune lalu pergi
sementara di suatu tempat di sebuah pegunungan dan terdapat air terjun, Naruto sedang bertapa di bawah guyuran air terjun itu seperti saat ia berlatih RasenShuriken
ia sedang berada di alam bawah sadarnya, ia sedang berbicara kepada Kyuubi
'' hey bocah bodoh! Kenapa kau kesini!? Apa kau meminta kekuataan ku lagi, huh? '' tanya Kyuubi agak membentak
'' tidak, Kyuubi! Aku kesini hanya untuk melihatmu, sudah lama kita tak berbincang. Lagipula, aku bertapa untuk menyeimbangkan chakraku dengan chakramu, Kyuubi! '' balas Naruto
'' HAHAHAHAHA! DASAR BODOH! KAU KIRA SIAPA YANG MEMBANTUMU BAHKAN MENYELAMATKANMU DARI MUSUH KUAT SEPERTI MANUSIA ULAR OROCHIMARU ITU! '' bentak Kyuubi mengingat pertarungannya dengan Orochimaru, saat ia lepas kendali dan Naruto hilang kesadaran
'' hmmm, itu takkan terjadi lagi, Kyuubi '' ucap Naruto pelan
tiba-tiba Naruto membuka matanya. Ia melihat Sakura di atas air terjun
'' OI! NARUTO! KITA DIBERI MISI!! CEPAT!! '' teriak Sakura
'' yeah! Akhirnya ku mendapatkan misi! '' gumam Naruto senang karena telah lama tak mendapat misi
-= Bersambung =-
'' apa badai pasir belum mereda, Kankurou? '' tanya Gaara kepada kakaknya itu saat Kankurou menghadap kepada Kage muda itu di ruangan Gaara. Saat itu Gaara menandatangani beberapa berkas
'' menurut data, badai pasir tidak menurun. Bahkan meningkat, jika begini, desa dalam bahaya, bahan-bahan yang dibeli dari desa lain akan terhenti dan juga beberapa peralatan yang direncanakan datang beberapa hari ini akan distop menunggu badai mereda serta para Shinobi desa luar juga terjebak. Desa bisa dikatakan dalam kondisi bahaya karena beberapa penduduk meminta bantuan Shinobi kita soal makanan yang habis dan jarang '' jelas Kankurou
'' gawat.... '' gumam Gaara
'' kirimkan surat ke Konoha! '' perintah Gaara
'' sudah! Tapi sepertinya burung pesan kita tersesat '' kata Kankurou
'' siapkan tim sensor, aku akan ke Konoha '' ucap Gaara
'' tidak boleh, Gaara!! Kau adalah Kazekage! Meskipun kau disertai banyak Shinobi tipe sensor, tapi bisa saja kau tersesat! '' larang Kankurou
'' mmhhhh '' Gaara memikirkan bagaimana keluar dari kondisi gawat ini. Makanan di Suna menipis, persediaan pun sudah menipis, sementara banyak penduduk dan Shinobi kelaparan
sementara di Konoha, Tsunade dan Shizune melakukan aktivitas biasa mereka
TOK....TOK....TOK.....
'' masuk '' ucap Tsunade ketika mendengar pintu ruanganya diketuk
seorang Shinobi berpangkat Jounin masuk
'' lapor, nona Tsunade, menurut laporan dari para Anbu di perbatasan, beberapa hari ini Shinobi Suna tak kelihatan di sekitar perbatasan dan juga team yang ditugaskan di Suna tak kembali seperti seharusnya. Menurut laporan, mereka sudah sampai di Suna dan tak ada laporan menyusul lagi sampai saat ini '' lapor Shinobi itu
'' kirimkan team ke perbatasan dan masuki desa Suna! Tapi jangan terlalu jauh, cukup dimana mereka tahu kondisi desa Suna '' perintah Tsunade
'' lagipula, kurasa di desa Suna sedang terjadi sesuatu '' lanjut Tsunade
'' baik! '' balas Shinobi itu lalu pergi
'' siapa yang akan kau kirimkan, nona Tsunade? '' tanya Shizune
'' mmhh.... Team Kakashi '' jawab Tsunade
'' eh? Team Kakashi? Kenapa tidak Team Guy? Team Kakashi mungkin hanya Kakashi dan Sai yang bisa bergerak dalam menganalisis di desa Suna, lagi pula kita juga belum mendapat konfirmasi dari desa Suna beberapa hari ini. Jadi, team yang diutus harus mempunyai bakat intelijen '' ujar Shizune
'' yeah, kau benar. Tapi, bila ternyata Suna dalam kondisi gawat, Sakura dan Naruto mambu membantu dan juga Naruto adalah Jinchuuriki incaran Akatsuki. Jika Naruto tetap di desa, Akatsuki akan mengetahuinya dan menyerang desa seperti yang mereka lakukan pada Gaara '' balas Tsunade
'' mmhhh, baik, nona Tsunade. Aku akan mengutus Team Kakashi menghadap '' ujar Shizune lalu pergi
sementara di suatu tempat di sebuah pegunungan dan terdapat air terjun, Naruto sedang bertapa di bawah guyuran air terjun itu seperti saat ia berlatih RasenShuriken
ia sedang berada di alam bawah sadarnya, ia sedang berbicara kepada Kyuubi
'' hey bocah bodoh! Kenapa kau kesini!? Apa kau meminta kekuataan ku lagi, huh? '' tanya Kyuubi agak membentak
'' tidak, Kyuubi! Aku kesini hanya untuk melihatmu, sudah lama kita tak berbincang. Lagipula, aku bertapa untuk menyeimbangkan chakraku dengan chakramu, Kyuubi! '' balas Naruto
'' HAHAHAHAHA! DASAR BODOH! KAU KIRA SIAPA YANG MEMBANTUMU BAHKAN MENYELAMATKANMU DARI MUSUH KUAT SEPERTI MANUSIA ULAR OROCHIMARU ITU! '' bentak Kyuubi mengingat pertarungannya dengan Orochimaru, saat ia lepas kendali dan Naruto hilang kesadaran
'' hmmm, itu takkan terjadi lagi, Kyuubi '' ucap Naruto pelan
tiba-tiba Naruto membuka matanya. Ia melihat Sakura di atas air terjun
'' OI! NARUTO! KITA DIBERI MISI!! CEPAT!! '' teriak Sakura
'' yeah! Akhirnya ku mendapatkan misi! '' gumam Naruto senang karena telah lama tak mendapat misi
-= Bersambung =-
0 komentar:
Posting Komentar